Serang – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang belum memulai program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN).
Hingga kini, pihaknya masih menunggu arahan teknis dari Pemerintah Pusat terkait pelaksanaan program tersebut.
Menurut Bupati Tatu, program MBG belum berjalan karena adanya rencana pembagian anggaran antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan Pemkab Serang.
“Terkait makan gizi gratis, kami masih menunggu dari pusat secara teknisnya seperti apa,” ujar Tatu usai menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Serang, Senin (6/1/2025).
BACA JUGA: Luncurkan Warung Inflasi atau Warjok, Ini Alasan Pemkot Serang
Lebih lanjut, Tatu menjelaskan bahwa dana pusat berupa Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) saat ini masih ditahan. Penundaan tersebut, menurutnya, kemungkinan dilakukan untuk penyesuaian anggaran program MBG. Dengan jumlah sasaran yang cukup besar, mulai dari PAUD hingga SMP, Pemkab Serang perlu melakukan koordinasi lebih lanjut dengan pemerintah pusat.
“Dari provinsi berapa, Kabupaten Serang berapa, dan dari TAPD kemarin kita rapat kecil, masih menunggu dari pusat,” jelasnya.
Dukungan APBD Kabupaten Serang
Meski demikian, Tatu memastikan bahwa Pemkab Serang akan mengalokasikan anggaran untuk program MBG melalui APBD. Namun, besaran anggaran tersebut masih dalam proses perhitungan. Ia menambahkan bahwa pembagian alokasi anggaran juga perlu diperjelas mengingat pemerintah provinsi turut menganggarkan program serupa untuk delapan kabupaten/kota di Banten.
