Benarkah Diskon Tarif Listrik Pengaruhi Angka Inflasi Februari dan Maret 2025?

Jakarta – Inflasi merupakan salah satu indikator utama dalam menilai stabilitas ekonomi suatu negara. Setiap bulan, perubahan harga barang dan jasa memengaruhi daya beli masyarakat.

Pada Februari 2025, Indonesia mengalami deflasi yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah kebijakan diskon tarif listrik. Lalu, bagaimana dampaknya terhadap inflasi di bulan berikutnya? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) Februari 2025 mengalami deflasi sebesar 0,48% secara bulanan (month to month/mtm).

Faktor utama penyebab deflasi ini adalah penurunan tarif listrik, serta harga daging ayam ras dan bawang merah. Secara tahunan (year on year/yoy), IHK mengalami deflasi 0,09%, berbanding terbalik dengan Januari 2025 yang mencatat inflasi sebesar 0,76% yoy.

BACA JUGA: Duduk Perkara BMW Gugat BYD Indonesia, Strategi Bisnis atau Masalah Serius?

Dengan demikian, kebijakan diskon tarif listrik sebesar 50% bagi pelanggan rumah tangga dengan daya listrik hingga 2.200 volt ampere (VA) masih berpengaruh terhadap angka inflasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *