RUANGBICARA.co.id, Jakarta – Media sosial digemparkan dengan aksi berani Bassist .Feast, Fadli Fikriawan atau Awan, yang menegur aparat kepolisian secara langsung di atas panggung saat konser RI Fest 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Insiden bermula ketika penonton larut dalam suasana konser dengan moshing sambil mengibarkan bendera One Piece. Namun, aparat diduga memukul penonton saat berusaha mengamankan bendera tersebut. Awan yang melihat kejadian itu langsung bereaksi keras dari panggung.
“Saya lihat dari ujung mata saya, orang moshing biasa saja bawa bendera One Piece tuh gak usah dipukulin kali, Pak. Fk, fk you. Biasa saja di situ, gak usah dipukulin,” kata Awan dalam video yang viral di X, Minggu (17/8/2025).
BACA JUGA: Skandal di Konser Coldplay, CEO Astronomer Andy Byron Mundur, Perusahaan Segera Cari Pengganti
Tak berhenti di situ, Awan juga mengingatkan aparat agar tidak lupa bahwa gaji mereka berasal dari uang rakyat.
“Lu dibayar juga pakai duit-duit mereka (masyarakat sipil). Orang moshing biasa saja. Lu yang loreng-loreng juga sama. Biasa saja, tenang saja, Pak. Ente masih muda, tahu ane,” ucapnya tegas.
Menurut Awan, tindakan represif seperti itu seharusnya ditujukan kepada pelaku kriminal, bukan penonton konser. “Kalau maling lu pukulin, kalau moshing jangan,” tambahnya.
Sindiran
Selain membela penonton, Awan juga menyelipkan kritik sosial. Ia menyinggung soal beban pajak hingga ketakutan berlebihan terhadap simbol sederhana.
“Pajak ditarikin makin gede. Katanya bangsa yang besar, besar pajaknya. Katanya bangsa yang besar, tapi takut sama bendera One Piece,” ujar Awan.
Pernyataan itu langsung menuai dukungan luas. Banyak warganet menilai keberaniannya sebagai bentuk solidaritas sekaligus kritik terhadap aparat yang bertindak berlebihan.
