Jakarta – Indonesia akan membantu Jepang dalam pengembangan industri otomotif, khususnya pengembangan kendaraan hybrid. Salah satunya dengan memberikan intensif untuk mendaraan Hybrid.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengapresiasi kepada Jepang atas kontribusinya dalam industrialisasi yang ada di Indonesia, khususnya dalam sektor otomotif.
Seperti pada tahun 1960 – 1970, industrialisasi Indonesia banyak diisi oleh perusahaan Jepang yang bergerak di sektor otomotif.
BACA JUGA:Â Horee! Masyarakat Bukan Peserta BPJS Bisa Dapat Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Begini Caranya
“Kemenperin terus memonitor perusahaan otomotif Jepang di Indonesia terkait ekspornya kepada negara-negara di dunia. Meluasnya pasar otomotif hybrid hingga hari ini tidak terlepas dari kontribusi perusahaan Jepang yang banyak mengisi pasar otomotif di Indonesia. Untuk menjaga perkembangannya, pemerintah Indonesia telah mengeluarkan kebijakan insentif untuk kendaraan hybrid,” kata Agus Gumiwang, Kamis (23/1/2025).
Gumiwang menjelaskan, pemerintah Indonesia percaya Jepang mendukung Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraannya, sehingga mampu meningkatkan kerja sama bisnis dan dagang di Indonesia. Jepang menduduki peringkat keempat negara yang berinvestasi di Indonesia, dengan nilai USD45,6 miliar.
Minta Saran Perusahaan Jepang
Kemudian, Agus juga meminta kepada delegasi Japan Chamber of Commerce and Industry (JCCI) untuk menyampaikan saran maupun kendala yang dihadapi oleh perusahaan-perusahaan Jepang yang telah ada.
Sehingga pemerintah Indonesia dapat menentukan solusi yang nantinya mampu meyakinkan perusahaan Jepang untuk berinvestasi di Indonesia.






