Jakarta – PT Generator Pasifik Indonesia (GPI) mengejutkan peserta Global Hydrogen Ecosystem Summit (GHES) 2025 dengan memperkenalkan elektroliser hidrogen, teknologi yang mengubah air menjadi hidrogen dan oksigen.
Syafiul Anam, Marketing Hidrogen GPI, menjelaskan bahwa hidrogen yang dihasilkan dapat digunakan untuk berbagai industri, seperti pendinginan turbin, pembakaran furnace, dan pemurnian kaca.
Selain itu, hidrogen juga berpotensi menjadi sumber energi masa depan, terutama untuk sel bahan bakar (fuel cell).
BACA JUGA: Melaju Tanpa Emisi, Mobil Hidrogen Ini Bikin Takjub Saat Test Drive
“Elektroliser kami bisa menghasilkan hidrogen untuk kendaraan berbahan bakar hidrogen, yang efisien dalam penggunaan energi,” ujar Anam, Selasa (16/4/2025).
Teknologi ini telah diterapkan di beberapa pembangkit listrik di Indonesia, seperti PLTU, PLTGU, TLTP Kamojang, dan TGU Bali.
GPI juga memperkenalkan berbagai model elektroliser, seperti HMXT 50, HMXT 100, HMXT 200, serta model containerized TITAN dan TITAN EL. Produk terbaru mereka, TITAN EL-MW, mampu menghasilkan 1.071 kilogram hidrogen per hari.