Pelicans Berjuang
Pada babak kedua, tepatnya di kuarter ketiga, Pelicans sempat tampil lebih agresif. Mereka berhasil memangkas selisih poin hingga sembilan angka di pertengahan kuarter. Meski begitu, Celtics dengan cepat merespons dan kembali memperlebar jarak, menutup kuarter ketiga dengan keunggulan 87-78.
Memasuki kuarter terakhir, Celtics benar-benar tidak terbendung. Mereka mendominasi area pertahanan lawan serta akurat dalam tembakan tiga angka. Dalam 12 menit, Boston mampu mencetak 35 poin, sementara Pelicans hanya menambah 12 poin. Akhirnya, Celtics menutup laga dengan kemenangan telak 122-90.
Kemenangan ini tidak lepas dari peran besar Anfernee Simons, yang tampil luar biasa dari bangku cadangan. Ia mencetak 25 poin, 6 rebound, dan 6 tembakan tiga angka yang sukses. Penampilannya menjadi kunci kebangkitan Boston dan memberi energi baru bagi tim untuk menatap laga berikutnya.
BACA JUGA:Â Siapa Kandidat Kuat Pengganti Igor Tudor? Ini Bocorannya
Dengan hasil ini, Boston Celtics akhirnya menemukan kembali ritme permainan terbaik mereka. Kombinasi serangan efisien, pertahanan kokoh, dan kemampuan memanfaatkan kesalahan lawan menjadi modal penting bagi mereka untuk kembali bersaing di papan atas klasemen Wilayah Timur.






