RUANGBICARA.co.id – Pekan ke-13 menjadi hasil manis yang kembali dirasakan para punggawa Manchester United. Tim besutan Ruben Amorim yang menjalani laga tandang di Selhurst Park, markas Crystal Palace, pada Minggu, 30 November 2025, berhasil menang comeback dengan skor 1-2 untuk keunggulan United.
Selain itu, dalam jalannya pertandingan selama 90 menit ditambah babak perpanjangan waktu 6 menit, babak pertama berhasil dikuasai oleh United. Setan Merah langsung mengambil inisiatif serangan. Beberapa peluang tercipta, termasuk tendangan dari lini kedua yang berhasil diamankan kiper Crystal Palace. Meski MU tampil dominan dalam penguasaan bola, mereka gagal menciptakan gol pembuka.
BACA JUGA: Derby London Pekan ke-13: Adu Taktik, Mental, dan Gengsi Chelsea vs Arsenal
Namun, terlalu asyik bermain di tempo mereka yang efisien dan cepat, justru gawang Manchester United dibobol lebih dulu. Pada menit ke-36, wasit menunjuk titik putih setelah terjadi pelanggaran di kotak penalti. Jean-Philippe Mateta yang menjadi algojo menjalankan tugasnya dengan baik untuk membawa Palace unggul 1-0. Skor tersebut bertahan hingga turun minum dan Palace menutup babak pertama dengan kepercayaan diri tinggi.
Memasuki babak kedua, menjadi titik balik kemenangan yang diraih para pasukan Ruben Amorim. Manchester United tampil jauh lebih agresif dan efektif. Tekanan intens yang mereka lancarkan akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-54, ketika Joshua Zirkzee berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah menerima umpan matang dari Bruno Fernandes.
Kebangkitan MU berlanjut sembilan menit kemudian. Pada menit ke-63, Mason Mount mencatatkan namanya di papan skor sekaligus membawa MU berbalik unggul 2-1, kembali berkat kontribusi umpan dari Bruno Fernandes. Setelah tertinggal, Crystal Palace mencoba merespons melalui sejumlah pergantian pemain dan tekanan ofensif, tetapi pertahanan MU tampil disiplin hingga akhir pertandingan.
Dalam kemenangan ini, kinerja MU pada babak kedua patut diapresiasi karena menunjukkan peningkatan signifikan, terutama dari segi intensitas dan koordinasi antarlini, khususnya dalam penguasaan lini tengah yang dipimpin oleh Bruno Fernandes.
Jika dilihat dari statistik permainan, pemain Portugal tersebut mencatatkan raihan baik: 68 sentuhan, passing akurat 35 kali dari 41 percobaan, 9 kali memberikan umpan, 7 kali memasukkan bola ke area final third, menciptakan 4 peluang gol, dan mencatatkan 2 assist. Berkat hal tersebut, dominasi lini tengah semakin kuat dan permainan individualnya yang menakjubkan membuat pemain bernomor punggung 8 itu mampu mengalirkan bola secara matang hingga menghasilkan gol yang dicetak Mason Mount dan Joshua Zirkzee.
Di sisi lain, atas kemenangan comeback ini, sang pemain dalam sesi wawancara usai pertandingan membeberkan bahwa kontribusinya menjadi kemenangan besar bagi tim yang sangat membutuhkan raihan tiga poin. Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa United berhasil mengatasi permainan Crystal Palace yang di babak pertama tidak terlalu signifikan dan mampu tampil agresif pada babak kedua.
“Itu sangat penting. Kami membutuhkan tiga poin setelah penampilan dan hasil yang kami dapatkan minggu lalu. Kami membutuhkan dan menjawab respons yang sangat cepat dalam laga ini, dan saya pikir babak pertama tidak bagus bagi kami, tetapi babak kedua memberikan respons yang sangat besar untuk kemenangan ini,” ungkap Bruno usai pertandingan (30/11).
