Budi Djiwandono Dijagokan Jadi Menpora Baru, Begini Kiprah Politik dan Olahraganya

RUANGBICARA.co.id, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto belum mengumumkan siapa sosok yang akan menggantikan Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Padahal, prosesi pelantikan menteri baru sudah dilangsungkan Senin (8/9/2025) kemarin, namun posisi Menpora masih kosong.

Menurut Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, pelantikan Menpora ditunda lantaran calon yang ditunjuk sedang berada di luar kota. “Untuk Menpora belum bisa dilantik karena ada di luar kota, sehingga akan dijadwalkan kembali pada prosesi pelantikan selanjutnya,” jelas Prasetyo kepada wartawan, dikutip Selasa (9/9/2025)

BACA JUGA: Reshuffle Kabinet Prabowo Bikin IHSG Anjlok, Kok Bisa?

Di tengah penundaan itu, nama Gerardus Budisatrio Djiwandono atau Budi Djiwandono mencuat sebagai calon kuat Menpora baru.

Politikus Gerindra ini kini menjabat sebagai Ketua Fraksi Gerindra DPR RI sekaligus Wakil Ketua Komisi I DPR RI. Selain dikenal di politik, Budi juga punya rekam jejak panjang dalam dunia olahraga, terutama bola basket.

Dengan latar belakangnya, banyak pihak menilai Budi cukup layak memimpin Kementerian Pemuda dan Olahraga. Apalagi, ia bukan sosok baru dalam organisasi kepemudaan maupun olahraga.

Kiprah Politik

Perjalanan politik Budi dimulai sejak 2017 ketika ia masuk DPR RI melalui mekanisme Pergantian Antarwaktu (PAW). Pada Pemilu 2019, ia kembali terpilih dari Dapil Kalimantan Timur dengan perolehan 71.207 suara. Bahkan, pada Pemilu 2024, jumlah dukungannya melonjak menjadi 131.569 suara.

Selain itu, Budi pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR RI periode 2019–2024. Di masa itu, ia aktif mengawal isu strategis mulai dari ketahanan pangan, lingkungan hidup, hingga kelautan. Saat ini, ia dipercaya sebagai Ketua Fraksi Gerindra dan Wakil Ketua Komisi I DPR RI yang membidangi pertahanan, luar negeri, intelijen, serta komunikasi.

Sepanjang kiprahnya, Budi terlibat dalam berbagai regulasi besar. Ia ikut membahas regulasi pemindahan Ibu Kota Negara, RUU Landas Kontinen, hingga RUU Konservasi Sumber Daya Alam. Tidak hanya itu, ia juga aktif di Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI untuk memperkuat diplomasi internasional.

Dengan pengalaman ini, Budi dianggap memiliki kapasitas sebagai legislator muda yang memahami isu strategis nasional maupun global.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *