RUANGBICARA.co.id – Kabar baik kembali datang bagi para calon guru di seluruh Indonesia. Kini, pendaftaran untuk menjadi Guru Sekolah Rakyat Tahun Anggaran 2025 resmi dibuka.
Oleh karena itu, kesempatan ini sangat terbuka bagi siapa saja yang ingin mengabdi di dunia pendidikan sekaligus berperan langsung dalam program penghapusan kemiskinan ekstrem di Indonesia.
BACA JUGA:Â Segini Gaji Hakim Terbaru Setelah Dinaikkan Prabowo Hampir 300 Persen
Menariknya, proses perekrutan guru kali ini dilakukan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) RI, bukan oleh Kementerian Pendidikan seperti biasanya. Hal ini tentu menjadi hal yang unik. Selain itu, kebijakan ini sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025 tentang optimalisasi penanggulangan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem.
Selanjutnya, sebanyak 1.554 formasi guru akan ditempatkan di 100 lokasi Sekolah Rakyat yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Tak hanya itu, proses seleksi juga akan dilakukan secara kolaboratif oleh Kemensos, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen), Kementerian PAN-RB, dan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Dengan kata lain, seleksi ini dijalankan dengan kerja sama lintas kementerian.
Selain mendapatkan gaji pokok dan tunjangan seperti ASN P3K pada umumnya, para guru terpilih juga akan mengikuti pelatihan khusus untuk meningkatkan kualitas pengajaran. Tak hanya itu, penempatan di Sekolah Rakyat juga menawarkan pengalaman unik, terutama dalam membina dan membimbing siswa di lingkungan berasrama.
Namun demikian, para guru yang terpilih juga memiliki tanggung jawab besar. Mereka wajib mematuhi disiplin ASN sesuai aturan Kemensos, mengikuti kurikulum yang telah ditetapkan, bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia, serta siap menjalankan tugas tambahan yang diberikan oleh kementerian. Oleh karena itu, komitmen dan kesiapan menjadi faktor penting dalam proses seleksi ini.
Syarat Umum
Adapun syarat umum bagi pelamar adalah sebagai berikut: