Bukan dengan Barak Militer, Begini Cara Mendidik Anak Nakal Menurut Ajaran Islam

RUANGBICARA.co.id – Baru-baru ini, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menjadi sorotan publik setelah mengajukan kebijakan kontroversial untuk mengirim remaja bermasalah ke barak militer.

Kebijakan ini ditujukan bagi remaja yang terlibat tawuran, peminum alkohol, hingga pelajar yang kecanduan game seperti Mobile Legends (ML). Namun, kebijakan tersebut mendapat kritik dari kalangan pendidik, yang berpendapat bahwa pendekatan yang lebih tepat dalam mendidik anak nakal seharusnya tidak melibatkan metode militer.

Dalam ajaran Islam, anak dianggap sebagai anugerah yang harus dididik dengan kasih sayang dan pendekatan yang bijaksana.

BACA JUGA: Guru Ini Bongkar Bahaya Psikologis di Balik Kebijakan Barak Militer Dedi Mulyadi

Oleh karena itu, untuk mengatasi perilaku nakal anak, Islam memberikan beberapa panduan yang lebih manusiawi dan penuh kasih sayang.

Berikut adalah beberapa cara mendidik anak nakal menurut prinsip-prinsip Islam yang dapat membantu orang tua:

1. Sabar

Salah satu prinsip utama dalam mendidik anak nakal adalah kesabaran. Rasulullah SAW mengajarkan bahwa marah dapat merusak hubungan, sementara kesabaran membawa keberkahan.

Sebagaimana sabda beliau, “Janganlah kamu marah, maka kamu akan masuk surga” (HR. Tirmidzi).

Dengan kesabaran, orang tua bisa lebih tenang dalam menghadapi kenakalan anak, serta bisa memberikan solusi yang lebih bijaksana.

2. Komunikasi

Komunikasi yang baik sangat penting dalam mendidik anak. Berbicara dengan cara yang lembut dan penuh kasih sayang dapat membuka pintu hati anak, sehingga mereka merasa lebih nyaman untuk berbicara.

Sebagaimana Allah SWT berfirman, “Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku, ‘Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang baik'” (QS. Al-Isra: 53).

Dengan komunikasi yang baik, orang tua dapat memahami perasaan anak dan mengarahkan mereka ke jalan yang benar.

3. Berikan Contoh

Anak-anak cenderung meniru apa yang mereka lihat. Oleh karena itu, memberikan contoh yang baik sangat penting dalam proses pendidikan mereka.

Rasulullah SAW bersabda, “Setiap kamu adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannya” (HR. Bukhari).

Orang tua harus menjadi teladan dalam perilaku, sehingga anak dapat meniru sikap yang positif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *