RUANGBICARA.co.id, Jakarta – Zulfan Zahar resmi terpilih sebagai Ketua Umum Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) periode 2025–2028 dalam Musyawarah Nasional (Munas) IX yang digelar di Auditorium PLN, Jakarta, Sabtu (16/8/2025).
Dalam pemilihan tersebut, Zulfan meraih dukungan mayoritas dengan 84,9 persen suara, mengungguli pesaingnya Norman Ginting yang memperoleh 15,1 persen.
BACA JUGA: Perluas Jangkauan Teknologi Pengolahan Air, Metito Hadirkan Produk dan Berbagai Layanan Ini
Dalam pernyataannya, Zulfan menegaskan bahwa 100 hari pertama kepemimpinannya akan difokuskan pada penyusunan kepengurusan serta percepatan tender proyek energi baru terbarukan (EBT). Menurutnya, regulasi yang ada sudah cukup mendukung, namun pelaksanaan seringkali terkendala oleh birokrasi dan lemahnya komunikasi antar-lembaga.
“Kita tidak ingin terlalu banyak seminar. Kalau ada masalah, langsung turun ke lapangan dan cari solusi. Yang terpenting sekarang adalah mempercepat tender EBT, termasuk tenaga air, angin, biomassa, dan surya,” ujarnya.
Zulfan, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Produsen Listrik Tenaga Air (APPLTA) serta dikenal sebagai pengusaha di sektor energi terbarukan, menekankan bahwa kepengurusan METI ke depan akan dirancang lebih inklusif. Ia berencana melibatkan berbagai asosiasi energi terbarukan sebagai ketua bidang ex-officio di dalam struktur organisasi.
