Bukan untuk Menghilangkan Nyawa, Inilah Sejarah dan Fungsi Kendaraan Taktis Polisi Indonesia

3. Pengeras Suara dan Komando

Beberapa rantis dilengkapi public address system atau pengeras suara.

Fasilitas ini digunakan untuk menyampaikan imbauan kepada massa, sehingga pendekatan persuasif bisa dilakukan sebelum tindakan tegas diambil.

4. Penghalau Massa

Rantis sering membawa unit tambahan seperti water cannon atau gas air mata. Alat ini berfungsi untuk membubarkan massa secara terkendali dan meminimalisir kontak fisik langsung.

BACA JUGA: 180 Hektar di Lebak Disiapkan Kadin Indonesia untuk Riset Pertanian Berbasis Biochar

Pada akhirnya, kehadiran kendaraan taktis seharusnya dipandang sebagai bagian dari strategi perlindungan personel dan penegakan hukum yang wajar. Namun, insiden yang menewaskan Affan Kurniawan justru menjadi catatan kelam bahwa kendaraan tersebut bisa berubah menjadi alat yang mematikan apabila disalahgunakan. Oleh karena itu, penggunaan rantis wajib dilakukan dengan prinsip profesionalisme, humanisme, dan akuntabilitas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *