Bandung – Seorang siswa SMK Dharma Pertiwi, Desa Campakamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, meninggal dunia saat berakting di pertunjukan drama, pada Kamis (20/02/2025).
Korban meninggal dunia diketahui bernama Muhammad Rofiq Dafirly, 17 tahun, siswa kelas XII, asal Kampung Pasir Muncang, Desa Tagogapu.
Keluarga korban yang tidak terima atas kasus tersebut menuntut agar polisi menguak fakta sebenarnya yang terjadi di sekolah. Sehingga hingga saat ini polisi telah memberikan setidaknya 15 orang yang dimintai keterangan terdiri dari guru dan rekan korban.
BACA JUGA: Warga Pesisir Jakarta Diminta Waspada Rob Beberapa Hari ke Depan
Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menuturkan kronologi tersebut berawal dari pentas seni yang diadakan oleh siswa kelas 12 yang mengambil tema ‘kenakalan remaja’. Korban yang memerankan siswi frustasi karena kenakalan remaja dengan melakukan adegan bunuh diri menggunakan properti yang aman.
“Pada drama tersebut, korban jadi siswi yang stres karena kenakalan remaja hingga memerankan adegan bunuh diri, tapi yang digunakan adalah gunting sungguhan hingga akhirnya meninggal,” ungkap Tri Suhartanto saat diwawancara Minggu malam, (23/2/2025).