Burhanudin Bawa Perjuangan Kontraktor Lokal ke Kancah Global

Sorotan Nasional

Tak hanya menimba ilmu, Burhanudin juga aktif menjalin relasi dengan kontraktor dari Korea dan Malaysia. Prestasinya semakin diperkuat ketika Majalah Listrik Indonesia menyorotnya dengan judul “Bertransformasi Jadi Pemain Nasional”. Burhanudin dan PT. Persada Bengkulu dinilai sebagai kontraktor yang berkembang pesat dan berpotensi besar memasuki pasar nasional.

“Ini sebuah kehormatan bagi saya. Saya berharap bisa lebih dikenal dan berjejaring dengan para pebisnis lainnya,” katanya penuh syukur.

Konferensi ini juga membawa kenangan manis bagi Burhanudin, saat ia kembali bertemu mantan pemimpinnya di PT. Sitra Sinarindo Elektrik, Bapak Purnawan Widjaja (Yohanes). “Beliau dulu salah satu yang mendukung saya di awal karier. Saat bertemu kemarin, beliau ikut senang melihat capaian saya sekarang. Alhamdulillah,” ungkapnya haru.

Sebagai pemimpin asosiasi, Burhanudin tidak lupa menyuarakan aspirasi kontraktor listrik lokal. Ia menyoroti ketidakadilan dalam persaingan bisnis dan berharap regulasi pemerintah lebih berpihak pada kontraktor dalam negeri. “Lewat AKLI, kami berjuang bersama agar aturan di negeri ini mendukung pertumbuhan kontraktor listrik Indonesia yang saat ini masih terbatas ruang geraknya,” tandasnya.

Burhanudin (sebelah kiri) bersama rekan kontraktor lainnya yang hadir dalam AFEEC dan FAPECA Conference 2025 di Bali (Dok: ist)

BACA JUGA: Bukan Sekadar Ulang Tahun, APPI Tancap Gas Jadi Poros Industri Kelistrikan Nasional

Dengan visi luas dan jejaring yang kian berkembang, Burhanudin membuktikan diri sebagai pemimpin yang tidak hanya membanggakan Bengkulu, tetapi juga mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *