Jika ditemukan masalah pada fondasi atau struktur, segera lakukan perbaikan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
3. Gunakan Perekat Dinding
Pemilihan perekat dinding yang sesuai dengan jenis material sangat penting untuk mencegah retakan. Jika menggunakan perekat yang tidak tepat, dinding akan lebih mudah retak seiring waktu.
Oleh karena itu, gunakanlah perekat berkualitas tinggi agar hasilnya lebih tahan lama dan kuat.
4. Pengecatan
Teknik pengecatan yang kurang tepat juga dapat menyebabkan dinding retak. Sebelum mengecat, pastikan permukaan dinding benar-benar kering dan bersih dari kotoran.
Selain itu, pilih cat yang sesuai dengan jenis dinding dan hindari pengecatan saat cuaca terlalu panas atau terlalu dingin, karena dapat mempengaruhi daya rekat cat dan memicu retakan.
5. Gunakan Material
Jika masih khawatir dinding mengalami retakan, gunakan material pelapis seperti cat anti-retak atau plester elastis. Material ini dapat membantu melapisi permukaan dinding sehingga lebih fleksibel dan mampu menahan pergerakan atau perubahan suhu yang dapat menyebabkan retakan.
BACA JUGA:Â Kebebasan Pers di Indonesia 2024: Keluar dari Mulut Harimau, Masuk ke Mulut Buaya
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, Anda dapat mencegah retakan pada dinding rumah dan menjaga kualitas bangunan agar tetap kokoh serta estetis. Jangan lupa untuk selalu melakukan perawatan secara rutin agar hunian tetap nyaman dan tahan lama.