Sejumlah langkah sebagai bentuk dorongan terhadap ekspor furnitur dan kerajinan pun dilakukan, di antaranya, yaitu melalui kegiatan pendampingan desain produk rotan dan kayu.
“Kemendag juga menggelar kegiatan presentasi peluang bisni (pitching) dan penjajakan kerja sama bisnis (business matching) dengan perwakilan perdagangan di luar negeri yang dijadwalkan setiap bulan,” ungkapnya.
IFEX merupakan salah satu pameran furnitur dan kerajinan internasional yang dilaksanakan setiap tahun dan memasuki gelaran ke-10 pada 2025. Pameran tahun ini akan menghubungkan pelaku usaha Indonesia dengan lebih dari 12.000 buyers mancanegara.
BACA JUGA:Â KKP Tingkatkan Ekonomi Daerah Nelayan Terdampak Pagar Laut
Pada gelaran sebelumnya, IFEX menghadirkan 13.370 pengunjung yang berasal dari 117 negara. Beberapa diantaranya adalah Australia, Tiongkok, Amerika Serikat, India, Bahrain, Oman,Uni Emirat Arabdan sejumlah negara di kawasan Eropa. IFEX 2024berhasil mencatatkan transaksi di lokasi sebesar USD 300 juta.






