Misalnya, saat mendekati lampu merah, kurangi kecepatan secara perlahan agar energi regeneratif dapat dioptimalkan. Ini akan membantu meningkatkan efisiensi penggunaan baterai.
6. Kurangi Beban Berlebih
Tidak hanya cara mengemudi yang berpengaruh, beban yang diangkut kendaraan juga berpengaruh besar pada efisiensi baterai. Semakin berat kendaraan, semakin banyak energi yang dibutuhkan.
Karena itu, kurangi barang yang tidak perlu dari kendaraan agar beban lebih ringan. Dengan membawa beban seminimal mungkin, penggunaan baterai akan lebih hemat.
7. Parkir di Tempat yang Sejuk
Suhu lingkungan juga berpengaruh terhadap kesehatan baterai. Parkirlah di tempat yang teduh, terutama saat cuaca panas. Suhu tinggi dapat mempercepat kerusakan baterai, sehingga mengurangi daya tahannya.
Selain itu, menggunakan penutup mobil atau pelindung matahari dapat membantu melindungi kendaraan dari panas berlebih.
8. Lakukan Pemeliharaan Rutin
Terakhir, pemeliharaan rutin adalah kunci untuk menjaga performa baterai. Pastikan untuk selalu melakukan pengecekan berkala terhadap sistem kelistrikan dan komponen lain yang berkaitan dengan baterai.
Melakukan servis secara teratur akan membantu mencegah masalah yang mungkin timbul, sehingga baterai dapat bertahan lebih lama.
Dengan menerapkan beberapa langkah sederhana seperti mengemudi dengan stabil, menggunakan mode hemat energi, dan menjaga tekanan ban, Anda dapat memperpanjang umur baterai kendaraan listrik.
BACA JUGA:Â Mobil BBM Lebih Ringan Dibanding Mobil Listrik? Cek Faktanya
Selain itu, memanfaatkan fitur pengereman regeneratif dan mengurangi beban kendaraan juga akan membantu baterai tetap efisien. Melakukan perawatan yang tepat akan membuat Anda lebih hemat dalam menggunakan baterai, sehingga jarak tempuh mobil listrik Anda dapat dioptimalkan setiap hari.