Bandung – Rachmat Irianto akhirnya buka suara terkait absennya dari starting lineup Persib Bandung musim ini. Putra dari mendiang legenda Persebaya, Bejo Sugiantoro, itu menjelaskan bahwa dirinya masih menjalani pemulihan cedera yang cukup serius.
Lebih lanjut, Rachmat menyebut bahwa program pemulihan lanjutan akan dijalani setelah Persib menyelesaikan laga kandang terakhir pada 24 Mei 2025. Pemain bernomor punggung 53 itu mengalami cedera saat Liga 1 2024/25 memasuki paruh musim, dan kini telah absen selama empat bulan.
Setelah mengikuti perayaan juara Persib pada 25 Mei 2025, Rachmat berencana pulang ke kampung halamannya di Surabaya. Di sana, ia akan melanjutkan proses terapi demi mempercepat pemulihan. Saat ditemui pada 21 Mei, ia menegaskan akan memaksimalkan libur kompetisi untuk mempersiapkan diri kembali ke lapangan.
BACA JUGA: Siapa Simon Tahamata? Legenda Belanda Berdarah Maluku yang Kini Dapat Jabatan dari PSSI
“Libur kompetisi fokus pemulihan. Saya akan melanjutkan program terapi di Surabaya,” ujar Rachmat.
Saat ini, Rachmat juga mengaku sudah merasa lebih baik. Ia telah memulai latihan pemulihan bersama tim, meski belum sepenuhnya pulih. Dengan adanya jeda kompetisi, ia berharap bisa kembali ke lapangan saat musim baru dimulai dan tampil dengan performa terbaiknya.
“Mohon doanya saja. Harapan dan keinginannya mau segera berlatih,” tambahnya.
Sebagai informasi, Rachmat mengalami cedera anterior cruciate ligament (ACL) di bagian lutut saat laga tandang melawan PSBS Biak pada 11 Januari 2025. Cedera itu begitu parah hingga ia tak bisa berjalan sendiri dan harus digotong keluar lapangan oleh tim medis.
Karena cedera tersebut, Rachmat hanya bisa tampil 18 kali musim ini—12 kali sebagai starter dan 6 kali dari bangku cadangan. Ia pun harus rela menepi hingga akhir musim karena harus naik meja operasi.