RUANGBICARA.co.id – Yogyakarta kembali menunjukkan pesonanya di mata dunia. KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta mencatat adanya lonjakan signifikan jumlah wisatawan mancanegara yang menggunakan layanan kereta api pada Triwulan I tahun 2025.
Selama Januari hingga Maret, total volume penumpang WNA mencapai 47.471 orang, meningkat 7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Selain itu, Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, menyampaikan bahwa tren positif ini menunjukkan kereta api semakin menjadi pilihan favorit wisatawan asing. Mereka memilih moda transportasi ini untuk menikmati keindahan destinasi wisata di Yogyakarta dan sekitarnya.
BACA JUGA:Â Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Perusahaan BUMN Ini Punya Rekam Jejak Panjang di Dunia Logistik
“Kami sangat mengapresiasi kepercayaan para wisatawan mancanegara yang memilih kereta api sebagai moda transportasi nyaman selama berwisata di Indonesia,” ujar Feni dalam keterangan resminya, Senin (28/4/2025).
Tidak hanya itu, Feni menjelaskan bahwa kenaikan ini didorong oleh beberapa faktor penting. Di antaranya adalah kemudahan layanan, peremajaan sarana, peningkatan kecepatan perjalanan, serta promosi aktif melalui berbagai platform.
Konektivitas ke destinasi populer seperti Candi Prambanan, Keraton Yogyakarta, Malioboro, hingga Borobudur melalui Magelang menjadi daya tarik tambahan.
Lebih lanjut, Feni menambahkan bahwa wilayah Daop 6 tidak hanya menawarkan keindahan Yogyakarta. Kota Solo juga menjadi magnet kuat bagi wisatawan berkat kekayaan budaya dan sejarahnya, mulai dari Keraton Surakarta, Pasar Klewer, hingga sentra batik tradisional.
Sebagai upaya menjaga tren positif ini, KAI Daop 6 berkomitmen meningkatkan pelayanan. Misalnya, dengan menyediakan layanan informasi multibahasa serta memperkuat kerja sama dengan industri pariwisata lokal.
“Kami memahami bahwa wisatawan asing mengutamakan kenyamanan dan pengalaman budaya yang otentik,” jelasnya.
