RUANGBICARA.co.id – Mengawali tahun 2025, Majalah Listrik Indonesia (MLI) Edisi 102 hadir dengan sorotan komprehensif mengenai arah perkembangan sektor ketenagalistrikan dan energi di Indonesia.
Edisi ini menyoroti harapan baru dalam akselerasi energi baru terbarukan (EBT) yang diperkirakan menjadi tema utama sepanjang tahun.
Optimisme ini selaras dengan strategi ambisius pemerintah untuk menambah kapasitas pembangkit listrik hingga 100 gigawatt (GW) serta mendorong pertumbuhan ekonomi mencapai 8 persen.
Dalam edisi ini, MLI menyuguhkan perspektif beragam dari tokoh-tokoh kunci di sektor energi, termasuk pimpinan perusahaan, analis energi, dan perwakilan asosiasi.
BACA JUGA:Â Tampil sebagai Cover Utama, Ketum MKI Terima Langsung Majalah Listrik Indonesia Edisi 101
Pembahasan ini bertujuan memberikan wawasan mendalam mengenai potensi, tantangan, serta peluang yang dihadapi di tahun mendatang. Topik-topik strategis, seperti peta bisnis energi, target nasional, dan tantangan transisi menuju energi bersih, menjadi fokus utama.
Salah satu artikel unggulan menampilkan wawancara eksklusif dengan Susiana Mutia, Plt Direktur Utama PT Haleyora Power. Perusahaan ini dikenal atas inovasinya dalam meningkatkan keandalan sistem kelistrikan Indonesia, sejalan dengan upaya mendukung pencapaian target pemerintah di sektor energi.
Selain itu, fokus lain ditujukan pada Supreme Energy yang optimis melihat potensi besar pengembangan energi panas bumi, menjadikan 2025 sebagai momentum penting untuk mempercepat kontribusinya dalam bauran energi nasional.






