Dari Psikolog Polri ke Jabatan Tinggi BIN, Intip Perjalanan Karier Irjen Rinny Shirley Theresia Wowor

Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo baru saja mengangkat Brigjen Rinny Shirley Theresia Wowor menjadi Inspektur Jenderal (Irjen).

Rinny kini bertugas sebagai Psikolog Jabatan Pati Baintelkam Polri dengan penugasan di Badan Intelijen Negara (BIN). Pengangkatan ini menjadi pencapaian penting dalam kariernya.

Rinny lahir pada 2 Mei 1967. Ia memulai karier sebagai perwira Polri setelah lulus dari Sekolah Bintara Polwan (Seba Polwan) pada 1988.

BACA JUGA: Manajemen Arema Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Pelemparan Bus Persik Kediri

Ia melanjutkan pendidikan di Sekolah Perwira Polri dan menyelesaikan berbagai jenjang pendidikan kepolisian hingga Diklatpim Tingkat II di Lembaga Administrasi Negara pada 2015.

Selain pendidikan kepolisian, Rinny juga memiliki latar belakang akademik kuat di bidang psikologi. Ia menempuh pendidikan mulai dari D3 Bahasa di Sekolah Tinggi Bahasa Jakarta, hingga gelar doktor psikologi di Universitas Indonesia pada 2016. Ia adalah polisi wanita pertama yang meraih gelar doktor psikologi di Indonesia.

Rekam Jejak

Sepanjang karier, Rinny dikenal sebagai ahli psikologi kepolisian. Ia pernah menjabat Psikolog Pratama di Ropsi Polri pada 2002, lalu menjadi Kasubbag Litpsi Bagpsipol Biro Psikologi SSDM Polri pada 2018.

Sejak 2019, Rinny mendapat penugasan khusus di BIN sebagai Pamen Baintelkam Polri. Kini, ia menjabat Pati Baintelkam Polri. Pengalaman di bidang psikologi dan intelijen membuatnya penting dalam tugas intelijen negara.

Selain aktif di Polri dan BIN, Irjen Rinny juga berkontribusi lewat karya tulis. Ia ikut menulis buku Polwan Untuk Negeri: Bunga Rampai Pemikiran dan Pengalaman yang Menginspirasi yang terbit pada 2020. Buku ini berisi pemikiran dan pengalaman inspiratif polisi wanita berprestasi di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *