RUANGBICARA.co.id, Tangerang – Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2025 resmi dibuka oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Kabupaten Tangerang, Kamis (28/08/2025).
Acara yang berlangsung hingga 30 Agustus 2025 ini mengusung tema “Produk Lokal Mengglobal” dan menampilkan beragam potensi daerah dari seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya kepala daerah untuk menjaga pemerintahan yang bersih dan adil. Ia juga mengingatkan agar para pemimpin daerah selalu berpihak pada kepentingan rakyat sesuai amanat Pasal 33 UUD 1945.
BACA JUGA: Buka APKASI Otonomi Expo 2025, Prabowo Beberkan Capaian Produksi Beras Tertinggi dalam Sejarah RI
“Saudara-saudara adalah yang paling dekat dengan rakyat. Saudara seharusnya paling tahu denyut nadi rakyat dan paling peka terhadap kesulitan rakyat,” ucap Prabowo bersemangat.
Lebih lanjut, Prabowo meminta kepala daerah untuk memahami efisiensi yang sedang dijalankan pemerintah pusat. Menurutnya, pengurangan transfer daerah bukan berarti pemotongan anggaran, melainkan pengalihan ke bentuk transfer langsung maupun tidak langsung demi kesejahteraan rakyat.
Sementara, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian turut menyoroti tantangan fiskal yang masih dihadapi banyak daerah. Ia menyebutkan ketergantungan tinggi pemerintah kabupaten terhadap transfer pusat harus diatasi dengan efisiensi serta inovasi pendapatan.
“Daerah perlu mencari sumber ekonomi lain seperti usaha daerah, menggandeng asosiasi bisnis, hingga memanfaatkan program strategis nasional seperti Makan Bergizi Gratis atau Koperasi Merah Putih,” jelas Tito.
Masih dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Apkasi, Bursah Zarnubi, juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo yang membuka langsung AOE 2025. Menurutnya, expo ini adalah bukti bahwa kekuatan ekonomi nasional bertumpu pada daerah namun tetap berorientasi global.
“AOE menjadi wadah strategis bagi kabupaten di seluruh Indonesia untuk mengenalkan potensi unggulan, menarik investor, dan membawa karya anak bangsa ke pasar internasional,” ujar Bursah.