“Beberapa perusahaan hanya menyewa alat saat survei untuk memenuhi syarat administrasi, lalu mengembalikannya setelah proses selesai. Ini harus diperbaiki,” kata Angga.
Alhasil, P3JI berencana mengadakan screening nasional agar perusahaan yang terlibat dalam fasilitas keselamatan jalan memiliki alat dan kompetensi yang memadai.
Upaya Kolaborasi
Diketahui, P3JI memiliki lebih dari seribu anggota di seluruh Indonesia. Asosiasi ini terus memperkuat kerja sama dengan pemerintah guna memastikan efektivitas regulasi dan proyek infrastruktur jalan.
“Kami ingin membantu pemerintah dalam screening agar proyek dikerjakan oleh perusahaan dengan alat dan tenaga kerja berkompeten,” jelas Angga.
Sebab itu, P3JI juga mendorong anggotanya berinovasi dalam meningkatkan kualitas produk dan layanan tanpa hanya bergantung pada proyek pemerintah.
Salah satu langkah strategisnya adalah penyelenggaraan expo untuk memperkenalkan perusahaan anggota kepada pemerintah dan pihak terkait.
BACA JUGA: Mengapa Jalan Tol Tidak Selalu Lurus? Ini Alasan di Baliknya
Dengan berbagai langkah ini, standarisasi marka jalan diharapkan terus meningkat. Upaya ini tak hanya demi keselamatan pengguna jalan, tetapi juga memastikan efektivitas anggaran infrastruktur nasional.

 
																						




