Diduga Oplos Pertamax Pakai Jenis Bensin Ini, Apa Itu Bensin RON 88?

Jakarta – Kejaksaan Agung telah berhasil mengungkap lokasi pencampuran ilegal antara bensin RON 88 dan RON 92.

Kasus ini terkait dengan dugaan korupsi dalam pengelolaan minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina, subholding, dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) selama periode 2018-2023.

Aktivitas pencampuran ini dilakukan di terminal PT Orbit Terminal Merak, milik Muhammad Kerry Adrianto Riza (MKAR), yang merupakan anak dari Riza Chalid. Selain itu,

BACA JUGA: Bantah Oplosan Pertamax, Pertamina Patra Niaga Beri Penjelasan

Kejaksaan Agung juga telah menetapkan dua tersangka baru dalam kasus ini, yaitu Maya Kusmaya dan Edward Corne.

Apa itu RON 88?

Menurut ahli otomotif dan bahan bakar, RON (Research Octane Number) adalah angka yang menunjukkan nilai oktan sebuah bahan bakar.

Secara kimiawi, nilai RON merupakan komposisi antara iso-oktana dan n-heptana. Misalnya, bahan bakar dengan RON 88 berarti mengandung 88% iso-oktana dan 12% n-heptana.

Semakin tinggi nilai oktan, bahan bakar akan lebih lambat terbakar. Oleh karena itu, bahan bakar beroktan tinggi dirancang untuk kendaraan dengan rasio kompresi mesin yang lebih tinggi.

Rasio kompresi adalah perbandingan antara volume silinder ketika piston berada di titik terendah dan tertinggi di dalam ruang bakar mesin.

Dampak Penggunaan

Penggunaan bahan bakar dengan RON yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin dapat mengakibatkan kerusakan serius. Jika mesin dengan rasio kompresi tinggi menggunakan bensin beroktan rendah, campuran udara dan bahan bakar dalam bentuk gas dapat terbakar secara spontan sebelum percikan api dari busi keluar. Kondisi ini dikenal sebagai “knocking” atau ketukan dalam mesin, yang dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mesin.

Oleh karena itu, penting bagi pemilik kendaraan untuk mengikuti rekomendasi pabrik mengenai jenis bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi mesin. Kecocokan antara bahan bakar dan mesin sangat penting untuk menjaga performa dan umur panjang kendaraan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *