Jakarta – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Timur mengerahkan lima perahu karet untuk mengevakuasi warga di beberapa lokasi terdampak banjir. Langkah ini dilakukan untuk memastikan keselamatan warga yang terjebak di tengah genangan air.
Kepala Satuan Tugas Koordinator Wilayah BPBD Jakarta Timur, Sukendar, menjelaskan bahwa sebanyak 35 personel juga diterjunkan ke lima kelurahan yang terdampak. Wilayah tersebut meliputi Kelurahan Kampung Melayu, Bidara Cina, Cililitan, Cawang, dan Balekambang.
“Kami bersinergi dengan jajaran Brimob, Polairud, dan Samapta Polda Metro Jaya untuk membawa warga ke tempat yang lebih aman,” ujar Sukendar, Selasa (4/3/2025).
BACA JUGA:Â DKI Akan Sulap Ancol Jadi Parkiran JIS, Pengunjung Naik Shuttle Bus
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa proses evakuasi sudah dimulai sejak dini hari. Hal ini dilakukan seiring meningkatnya ketinggian air akibat luapan Kali Ciliwung yang terus bertambah.
“Kami terus memantau perkembangan di lokasi. Rencananya, akan ada tambahan tiga perahu karet dari BPBD Provinsi DKI Jakarta untuk mempercepat evakuasi,” terangnya.
Selain itu, berbagai pihak turut membantu dalam proses ini. Saat ini, sudah ada lima perahu karet dari Samapta Polda Metro Jaya, dua dari Brimob, dan empat milik Polairud yang dikerahkan ke lokasi.
“Kami belum dapat memastikan jumlah warga yang sudah dievakuasi karena prosesnya masih terus berlangsung,” ungkapnya.
Sukendar juga mengimbau warga yang masih bertahan di rumah untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman. Terutama, bagi kelompok rentan seperti lansia, perempuan, anak-anak, dan mereka yang sedang sakit.






