Jakarta – PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero), terus memperkuat komitmennya dalam mendukung logistik guna memastikan ketahanan pangan nasional.
Salah satu langkah strategisnya adalah layanan unggulan KA Kontainer Berpendingin (reefer). Layanan ini menjaga kualitas dan kesegaran produk perishable selama distribusi.
Direktur Utama KAI Logistik, Fredi Firmansyah, menyebut minat pelaku usaha terhadap angkutan kontainer reefer terus meningkat. Pada 2024, volume pengangkutan naik 4% dibanding tahun sebelumnya, mencapai lebih dari 322.000 ton, bertambah sekitar 12.000 ton dari 2023.
BACA JUGA: Cukup ke KALOG Express! Begini Cara Kirim Motor Pakai KAI Logistik Saat Mudik
“Peningkatan ini menunjukkan kereta api sebagai transportasi andal dalam mendukung ketahanan pangan nasional, khususnya distribusi produk perishable,” ujar Fredi dalam keterangan resminya, Kamis (20/3/2025).
Saat ini, layanan angkutan KA Kontainer Reefer melayani rute Surabaya – Semarang dan Surabaya – Jakarta. Jawa Timur mendominasi pengangkutan kontainer reefer karena memiliki produksi perikanan tangkap tertinggi di Indonesia, mencapai 609.685 ton. Provinsi ini juga menjadi penghasil perikanan budi daya tertinggi kedua dengan produksi 1.314.200,80 ton.
Dampak dan Manfaat
Sepanjang 2024, KAI Logistik telah mengangkut lebih dari 38.000 ton produk perikanan, atau sekitar 12% dari total produk perishable yang diangkut tahun ini. Fredi menegaskan, layanan ini memastikan kebutuhan pangan terpenuhi serta menjaga daya jual produk perikanan tetap tinggi.