Doa Berbuka Puasa Ramadhan Baiknya Dibaca Sebelum atau Sesudah? Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Begini

Artinya: “Telah hilang rasa haus, tenggorokan telah basah, dan pahala telah ditetapkan insyaAllah.”

Hadits ini menjadi dasar bagi sebagian ulama yang berpendapat bahwa doa berbuka dibaca setelah meneguk air atau menyantap kurma pertama.

Pendapat Ulama

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa ada dua pendapat ulama terkait waktu membaca doa berbuka:

  1. Membaca Doa Setelah Minum atau Makan
    Sebagian ulama memahami doa ini secara tekstual. Karena dalam doa disebutkan “telah hilang dahaga,” maka ada yang berpendapat bahwa doa ini dibaca setelah minum atau makan.
  2. Membaca Doa Sebelum Berbuka
    Ada juga ulama yang memahami doa berbuka puasa dalam konteks bahasa Arab yang menunjukkan sesuatu yang akan terjadi. Dalam hal ini, doa dibaca sebelum berbuka sebagai bentuk keyakinan bahwa rasa haus akan hilang setelah berbuka.

Keutamaan

Terlepas dari kapan doa berbuka dibaca, Ustadz Adi Hidayat menekankan pentingnya memperbanyak doa saat berbuka. Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW yang menyebutkan bahwa ada tiga doa yang mustajab, salah satunya adalah doa orang yang berpuasa saat berbuka.

Oleh karena itu, umat Islam disarankan untuk tidak hanya membaca doa berbuka, tetapi juga memperbanyak doa lainnya.

“Saat berbuka adalah waktu yang mustajab. Jadi, manfaatkan untuk meminta segala hajat kepada Allah SWT,” ujar Ustadz Adi Hidayat.

Doa berbuka puasa bisa dibaca sebelum atau setelah berbuka, sesuai dengan pemahaman masing-masing. Yang terpenting adalah tetap menjalankan sunnah ini dengan niat yang ikhlas serta memperbanyak doa di waktu berbuka, karena merupakan momen mustajab untuk berdoa.

BACA JUGA: Tips Mengatasi Sulit Tidur Sesuai Syariat Islam Menurut Ustadz Adi Hidayat

Allahumma laka sumtu, wa bika amantu, wa ‘ala rizqika aftartu. Semoga ibadah puasa kita diterima oleh Allah SWT. Aamiin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *