Dorong Transisi Energi Bersih, Toyota Perkenalkan Hydrogen Refueling Station

Jakarta – Toyota kini telah memiliki Hydrogen Refueling Station (HRS) atau tempat pengisian bahan bakar Hidrogen. Hidrogen dinilai sebagai energi alternatif yang mampu mengurangi emisi karbon secara signifikan.

Dalam peluncuran fasilitas HRS bertema Refueling the Future di Toyota xEV Center, Karawang beberapa waktu lalu, sejumlah teknologi Hidrogen ditampilkan, termasuk griller hidrogen, cartridge, forklift sel dengan bahan bakar hidrogen dan Toyota Mirai sebagai kendaraan Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) ikonik dari Toyota.

HRS Toyota Indonesia memiliki dua tipe sistem tekanan yaitu 350 bar untuk pengisian forklift dan 700 bar untuk pengisian kendaraan Toyota Mirai dan truk FC.

BACA JUGA: Masuk Daftar 100 Perusahaan Paling Berkelanjutan di Dunia, Signify Respon Begini

“Pengembangan infrastruktur HRS mendukung ketahanan energi dan keberlanjutan di berbagai sektor termasuk industri, energi, dan mobilitas yang berbasis hidrogen. Ini adalah langkah nyata bagi industri otomotif nasional menuju pencapaian target NZE 2060,” ujar Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Nandi Julyanto, Jumat (14/2/2025).

Melalui teknologi multipathway, Toyota Indonesia akan mengimplementasikan semua jenis teknologi kendaraan dengan prinsip “no one left behind.” Artinya, semua jenis teknologi berkontribusi dalam pengurangan emisi karbon.

Sehingga jika dimanfaatkan dengan optimal, akan berdampak positif terhadap industri otomotif hingga rantai pasoknya, yang menaungi lebih dari 300.000 tenaga kerja.

Energi Alternatif

Menurut Nandi, penggunaan hidrogen sebagai energi alternatif di berbagai sektor mampu mengurangi emisi karbon secara signifikan, karena hidrogen merupakan energi bersih dan energi berkelanjutan dengan kapasitas yang besar. Selain itu, hidrogen bisa disimpan dan didistribusikan, sehingga sangat berguna untuk berbagai sektor.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *