Dorong Transparansi di Era Digital, Komisi Informasi Pusat Resmi Luncurkan Pameran Keterbukaan Informasi Publik 2025

RUANGBICARA.co.id, Jakarta – Komisi Informasi Pusat (KIP) Republik Indonesia secara resmi meluncurkan Pameran Keterbukaan Informasi Publik 2025 melalui acara Soft Launching dan Talkshow yang digelar di Auditorium Abdul Rahman Saleh, Gedung RRI Jakarta, Kamis (24/7/2025).

Acara ini menjadi pembuka rangkaian kegiatan pameran, seminar, dan penghargaan yang akan berlangsung pada 14–16 Oktober 2025 di Birawa Assembly Hall, Hotel Bidakara, Jakarta.

BACA JUGA: Dukung Pameran Keterbukaan Informasi Publik, Komdigi Serukan Kolaborasi Lintas Sektor

Dengan mengusung tema “Budaya Transparansi dalam Era Teknologi Informasi untuk Pelayanan yang Partisipatif dan Berkelanjutan,” kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk mendorong tata kelola informasi publik yang lebih terbuka, akuntabel, dan inklusif.

Ketua KIP Donny Yoesgiantoro menyatakan bahwa pameran ini menjadi upaya percepatan pemenuhan hak informasi publik dan mendorong partisipasi aktif dari masyarakat.

“Keterbukaan informasi adalah nafas dalam pembangunan menuju pemerintahan yang transparan dan partisipatif,” tegasnya.

Di sisi lain, Wakil Ketua KIP, Arya Sandhi Yudha, menambahkan bahwa pameran ini merupakan langkah inovatif dan efisien dibandingkan dengan metode visitasi seperti sebelumnya.

“Pameran ini bukan sekadar expo, tetapi menjadi instrumen untuk menilai strategi komunikasi badan publik secara lebih menyeluruh,” katanya.

Arya juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan pihak penyelenggara yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan acara ini.

Hal ini kemudian diperkuat, Fifi Aleyda Yahya, Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), hadir mewakili Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid. Ia menegaskan bahwa keterbukaan informasi merupakan bagian penting dari ketahanan nasional.

“Keterbukaan informasi tidak bisa berdiri sendiri. Diperlukan ekosistem yang solid dan kolaborasi dari kementerian, lembaga, pemerintah daerah, hingga BUMN,” ujarnya memberi sambutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *