RUANGBICARA.co.id, Jakarta – Menjelang berakhirnya bursa transfer musim panas pada akhir Agustus 2025, masa depan Alexander Isak di Newcastle United semakin tidak jelas. Striker asal Swedia itu terus dikaitkan dengan Liverpool, yang disebut sudah memberikan tawaran tertinggi untuk memboyongnya ke Anfield Stadium.
Namun, pihak Newcastle menilai tawaran tersebut terlalu rendah untuk pemain sekelas Isak. Klub berjuluk The Magpies itu memasang harga sekitar £150 juta sebagai syarat transfer.
BACA JUGA:Â Titik Terang Kembalinya Kompetisi Piala Indonesia setelah Menghilang 6 Tahun
Sementara itu, Isak sudah mencapai kesepakatan personal dengan Liverpool dan menegaskan tidak akan memperpanjang kontrak, meskipun kontraknya di Newcastle masih berlaku hingga 2028.
Situasi kian memanas ketika Newcastle tidak sepenuhnya menutup peluang kepindahan Isak, namun juga ingin sang striker bertahan. Di sisi lain, Isak mulai frustrasi karena merasa Newcastle menghambat kepindahannya.
Sebagai bentuk protes, Isak memilih tidak mengikuti tur pramusim bersama klub. Ia bahkan berlatih di fasilitas mantan klubnya, Real Sociedad.
Selain itu, kabar beredar bahwa ia telah mengosongkan rumahnya di kawasan Ponteland dan menawarkannya untuk dijual. Langkah ini memperkuat dugaan bahwa sang pemain benar-benar ingin hengkang.