Ecky Lamoh: Jejak Vokalis Edane yang Tinggalkan Warisan Rock Abadi

Perjalanan Setelah Edane

Usai tak lagi menjadi bagian dari Edane, Ecky tetap aktif di dunia musik. Ia bergabung dalam beberapa project band dan kolaborasi lain, mempertahankan semangat bermusiknya tanpa kompromi. Meskipun tak lagi berada di panggung sebesar Edane, ia tetap menjadi sosok yang dihormati di komunitas rock—baik sebagai musisi maupun sebagai mentor bagi talenta muda.

Keberadaannya di berbagai panggung kecil, festival, hingga sesi rekaman membuktikan bahwa musik bukan sekadar profesi, melainkan napas yang tak pernah ingin ia lepaskan.

Kepergian Ecky Lamoh meninggalkan catatan panjang bagi dunia musik Indonesia. Ia adalah representasi musisi yang tumbuh besar dari idealisme, semangat panggung, dan ketulusan dalam berkarya. Banyak penggemar mengenangnya sebagai vokalis dengan karakter orisinal—tipe musisi yang tidak mudah ditemukan di era musik digital sekarang.

Sosok Ecky mungkin telah berpulang, tetapi suara dan semangatnya masih hidup di hati para penggemar. Lagu-lagu yang pernah ia bawakan, panggung yang pernah ia getarkan, serta energi rock yang ia wariskan akan terus menjadi bagian dari perjalanan musik Indonesia.

BACA JUGA: Ozzy Osbourne Meninggal Dunia di Usia 76 Tahun, Dunia Musik Berduka, Ini Sederet Warisannya

Selamat jalan, Ecky Lamoh. Suaramu mungkin telah berhenti, tetapi gaungnya akan tetap menggema di antara distorsi gitar yang tak pernah padam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *