Jakarta – Kementerian/Lembaga saat ini tengah memangkas anggaran sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun 2025. Target efisiensi tersebut mencapai Rp306,7 triliun.
Hasil efisiensi rencananya akan digunakan untuk menjalankan prgoram priorits pemerintah, salah satunya program makan bergizi gratis. Untuk menindaklanjuti efisiensi tersebut, Menteri Keuangan mengeluarkan surat Nomor S-37/MK.02/2025, yang berlaku terhadap 16 pos belanja, termasuk pembelian alat tulis kantor, perjalanan dinas, sewa kendaraan, serta kegiatan seremonial.
Pelaporan efisiensi anggaran kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani ditetapkan pada Jumat (14/2/2025). Tentunya pelaporan dilakukan setelah adanya pembahasan dengan DPR RI.
BACA JUGA:Â Beasiswa KIPK Terdampak Efisiensi Anggaran, DPR: Indonesia Cemas 2045
Berikut daftar Kementerian yang melaukan efisiensi anggaran secara ektrem lengkap dengan dampaknya.
1. Kementerian Pekerjaan Umum (PU)
Kementerian yang memiliki anggaran 2025 sebesar Rp110,95 triliun itu kini telah dipangkas hingga Rp81,38 triliun. Artinya, sisa anggaran yang bisa digunakan tinggal Rp29,57 triliun.
Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan, efisiensi anggaran berimplikasi pada 10 program kerja Kementerian PU mencakup pembatalan kegiatan fisik, pembangunan infrastruktur dan pelaksanaan kegiatan-kegiatan tidak prioritas. Termasuk anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
2. Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman
Kementerian ini memangkas anggaran hingga sebesar Rp3,66 triliun atau 69,4 persen dari pagu sebesar Rp5,27 triliun di APBN 2025.
Artinya, anggaran yang tersisa tinggal Rp1,61 triliun. Hal itu pun berpotensi berdampak pada program 3 juta rumah.
3. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora)
Kemenpora juga melakukan penghematan anggaran sebesar Rp1,46 triliun atau 62,9 persen dari pagu 2025 sebesar Rp2,33 triliun.
Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo di sela meninjau kondisi terkini Kompleks Olahraga Jakabaring (JSC) mengatakan, efisiensi anggaran turut memengaruhi program-program di Kemenpora, termasuk untuk persiapan SEA Games Thailand 2025, ASEAN Para Games Thailand 2026, dan Asian Games Jepang 2026.
4. Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi)
Komdigi melakukan penghematan anggaran sebesar Rp4,49 triliun atau 57,8 persen dari total pagu 2025, Rp7,72 triliun.
Sekretaris Jenderal Komdigi Ismail menilai efisiensi anggaran tersebut mengganggu sejumlah program prioritas, di antaranya yaitu penyediaan infrastruktur telekomunikasi, BTS, akses internet, Palapa Ring, dan Satria Satu, layanan pengelolaan spektrum frekuensi radio, dan orbit satelit, layanan standarisasi perangkat telekomunikasi, pengendalian konten negatif, pusat data nasional dan pusat monitoring telekomunikasi.
5. Kementerian Kesehatan
Kementerian Kesehatan melakukan penghematan hingga Rp19,63 Triliun atau 18,3 persen dari total Rp 106,76 triliun.
Menteri Kesehatan atau Menkes Budi Gunadi mengatakan, bahwa efisiensi tersebut berdampak pada realokasi dana beberapa program prioritas. Di antaranya, pada alokasi dana penyediaan vaksin dan obat-obatan.