RUANGBICARA.co.id, Lebak – Sebuah usaha kecil milik Nur Hidayah di Kampung Haseum, Desa Muncangkopong, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, Banten, kini menjadi perhatian banyak orang. Pasalnya, arang kayu yang diproduksi dari daerah ini berhasil menembus pasar ekspor hingga ke Timur Tengah.
Menariknya, arang kayu buatan Nur Hidayah telah diekspor ke berbagai negara seperti Arab Saudi, Yaman, hingga Turki. Bahkan, setiap bulannya ia mampu mengirim sekitar 20 ton arang kayu ke luar negeri. Tak hanya itu, jika ada permintaan tambahan, jumlah pengiriman bisa meningkat dua kali lipat.
BACA JUGA:Â Mau Ubah Status Perusahaan, Ini Rekam Jejak Humpuss Intermoda Transportasi yang Investor Wajib Tahu
“Ini untuk dikirim ke Timur Tengah, Arab Saudi, seperti ke Damam, Turki, dan Jebel Ali,” ungkap Nur Hidayah kepada media, dikutip Selasa (9/6/2025).
Awalnya, Nur Hidayah memasarkan arangnya secara lokal di sekitar wilayah Banten sejak masih bujangan. Namun, sejak tahun 2017, ia mulai merambah pasar ekspor. Seiring berjalannya waktu, kualitas produknya menarik minat pembeli dari luar negeri.
“Usaha arang ini dibuka pada tahun 2017 itu untuk ekspor ya, tapi kalau untuk lokal itu sudah dari bujangan saya,” ujarnya.