Konflik Jiwa
Ketegangan memuncak saat Arini menyadari bahwa cermin menawarkan kekuatan mengembalikan masa muda dan kecantikan abadi. Namun, setiap tawaran datang dengan harga mengerikan. Cermin tidak hanya memantulkan sosok tua, tetapi juga menggoda Arini dengan bayangan dirinya di masa depan, memaksa pilihan antara tetap menjadi dirinya atau menjadi objek obsesi.
Waktu menjadi musuh. Arini harus menolak bisikan cermin sebelum mereka kehilangan lebih dari sekadar hidup mereka. Dalam prosesnya, masa lalu dengan Hendra bisa membuka pintu rahasia cermin, atau malah memperparah penderitaan keluarga mereka.
BACA JUGA:Â Rahasia di Balik Film Sore: Kisah Cinta, Takdir, dan Perjalanan Menuju Oscar 2026
Sukma bukan sekadar film tentang hantu atau penampakan. Film ini menyajikan elemen psikologis, obsesi, dan kritik sosial terhadap budaya kecantikan dan keabadian yang bisa mengeksploitasi diri. Atmosfer horor yang dibangun lewat visual cermin dan interaksi antar karakter membuat film ini menakutkan sekaligus menggugah refleksi.






