Gandeng Bank Mandiri, LAZISNU Kota Serang Sepakati Bentuk Kerja Sama dalam Bentuk Ini

“Secara konvensional, NU sudah memiliki sistem pengelolaan melalui kaleng koin. Sedangkan dari sisi digital, kami menawarkan QRIS Mandiri yang lebih praktis dan mudah diakses,” jelasnya.

Menurut Margaretha, penggunaan QRIS Mandiri memungkinkan masyarakat untuk menyalurkan zakat dan infaq tidak hanya di Kota Serang, tetapi juga dari daerah lain. Dengan sistem ini, donasi dapat dilakukan secara cepat dan aman.

Menanggapi inisiatif tersebut, Ketua LAZISNU Kota Serang, Deni Legawa, menyambut baik kerja sama dengan Bank Mandiri Bizt Point. Ia berharap sinergi ini dapat memperluas manfaat sosial bagi masyarakat.

“Kolaborasi ini menjadi langkah besar dalam meningkatkan efektivitas distribusi zakat dan infaq di Kota Serang,” ungkapnya.

Deni meyakini bahwa pengelolaan dana ZIS dapat dilakukan secara lebih terorganisir dan tepat sasaran. Dengan dukungan dari Bank Mandiri, ia optimistis dana sosial dapat dikelola lebih transparan dan profesional.

Senada dengan hal tersebut, Penasehat LAZISNU Kota Serang, Wildan Aulia Octaviani, juga mengapresiasi penjajakan kerja sama ini. Ia menilai bahwa keseriusan Bank Mandiri terlihat dari kehadiran pimpinan tingkat area dalam pertemuan tersebut.

“Ini bukan hal yang mudah, karena biasanya sulit untuk mendatangkan kepala cabang di tingkat kota atau kabupaten. Namun, kali ini bahkan Kepala Area turut hadir,” ujarnya.

Wildan menambahkan bahwa kerja sama antara Bank Mandiri dan LAZISNU Kota Serang diharapkan dapat berjalan dengan baik dan membawa dampak positif bagi kemaslahatan masyarakat.

BACA JUGA: Workshop Penguatan Peran Sekda, APKASI Dorong Pemerintahan Daerah Lebih Solid

“Dengan adanya zakat ini, diharapkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat semakin terbantu,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *