“ASIK yang kami luncurkan pada 18 Mei 2022 ini telah berhasil meningkatkan kualitas data kesehatan dan mempermudah pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” ujar Setiaji dalam wawancara pada Senin (3/2/2025).
Layanan Terintegrasi
Lebih lanjut, ASIK merupakan bagian dari ekosistem teknologi kesehatan nasional SATUSEHAT yang mendukung layanan kesehatan terintegrasi. Saat ini, aplikasi ini telah digunakan oleh 98,6 persen puskesmas di Indonesia dan terhubung dengan sistem informasi kesehatan nasional.
Hingga kini, Platform ASIK telah mencatat lebih dari 247 juta vaksinasi, 134 juta skrining penyakit tidak menular, serta 42 juta hasil penimbangan balita. Prestasi ini mengantarkan ASIK meraih penghargaan di ASEAN Digital Awards 2025 serta mendapat apresiasi dari OECD.
Dalam laporan Global Trends in Government Innovation 2024, ASIK diakui sebagai aplikasi digital inovatif yang memperkuat pelayanan publik secara efisien.
BACA JUGA: Lima Makanan Khas Banten Yang Enak dan Penuh Gizi, Cocok Untuk Segala Kalangan
Dalam tiga tahun terakhir, Kemenkes telah meraih lebih dari 13 penghargaan nasional dan internasional berkat transformasi digital di sektor kesehatan. Beberapa di antaranya adalah The GovTech Prize 2024, AAAH Award 2024, dan TOP Digital Awards 2024. Prestasi ini semakin memperkuat posisi Kemenkes sebagai pelopor digitalisasi layanan kesehatan di Indonesia dan Asia Tenggara.
