Gelar Pahlawan untuk Soeharto? Istana Nilai Wajar, Tapi Pakar Sebut Kontradiktif

Jakarta — Usulan untuk memberikan gelar pahlawan nasional kepada Presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto, kembali mencuat ke permukaan.

Kali ini, Kementerian Sosial mengajukan nama Soeharto sebagai kandidat pahlawan dari Jawa Tengah. Selain itu, nama Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid juga diajukan dari Jawa Timur.

Menanggapi pro dan kontra yang berkembang di masyarakat, Istana melalui Menteri Sekretaris Negara sekaligus Juru Bicara Presiden, Prasetyo Hadi, menyatakan bahwa usulan tersebut merupakan hal yang wajar. Ia menilai seluruh presiden memiliki kontribusi besar dalam sejarah bangsa.

BACA JUGA: Ini Rencana Besar MA IPPNU Usai Dapat Arahan dari KH Maruf Amin

“Soal usulan nama Soeharto jadi pahlawan nasional itu ya, apa salahnya? Saya rasa para presiden punya peranan yang besar bagi negara kita,” ujarnya saat diwawancarai, Senin, (22/4/2025).

Meski demikian, tak semua pihak menyambut positif usulan ini. Justru sebaliknya, kritik tajam datang dari kalangan akademisi sekaligus mantan aktivis. Salah satunya disampaikan oleh Subhan Widiansyah, akademisi dan mantan aktivis asal Banten yang akrab disapa Beben.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *