Jakarta – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, memastikan akan menata kembali Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo di Tambora, Jakarta Barat.
Ia berkomitmen bahwa penataan ini akan rampung dalam waktu enam bulan. Untuk memulai proses penataan, Pramono meninjau langsung RPTRA Kalijodo pada Jumat (16/5/2025).
Dalam kunjungannya, ia memeriksa kondisi fisik dan kelengkapan fasilitas yang ada sebagai dasar penerbitan Instruksi Gubernur (Ingub) mengenai revitalisasi kawasan tersebut.
BACA JUGA: Dorong Transparansi, Komisi Informasi Pusat Bakal Gelar Expo Keterbukaan Informasi Publik
Menurut Pramono, penataan ulang ini adalah bentuk penghargaan terhadap upaya gubernur sebelumnya yang membangun RPTRA Kalijodo.
“Saya sengaja hadir di sini untuk melihat langsung kondisi yang ada, karena saya ingin memperbaiki RPTRA Kalijodo yang dulu pernah dibangun oleh gubernur sebelumnya dan menurut saya itu hal yang baik,” ujarnya di lokasi.
Selanjutnya, Pramono menyampaikan harapannya agar RPTRA Kalijodo menjadi ruang publik yang aman dan nyaman. Ia menginginkan tempat ini dapat dimanfaatkan warga untuk kegiatan edukatif dan rekreatif. Oleh karena itu, ia telah menginstruksikan sejumlah dinas terkait untuk melakukan perbaikan menyeluruh.
Ragam Aktivitas
Lebih lanjut, Pramono menugaskan Dinas Pertamanan untuk berdiskusi dengan pengelola RPTRA. “Saya sudah menugaskan Kepala Dinas Pertamanan untuk berdiskusi dengan pihak-pihak yang kini mengelola RPTRA, agar kita bisa menata ulang, memperbaiki, dan mengubah fungsinya sehingga benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” jelasnya.
Kemudian, Pramono menyatakan proses revitalisasi diperkirakan memerlukan waktu sekitar enam bulan. “Mudah-mudahan dalam waktu enam bulan ke depan, wajah RPTRA Kalijodo menjadi lebih ramah dan menyenangkan bagi siapa pun yang datang,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Fajar Sauri, menambahkan bahwa pihaknya telah berdialog dengan warga sekitar. Hal ini dilakukan untuk menggali aspirasi dan kebutuhan masyarakat terhadap fungsi baru RPTRA Kalijodo.
Menurut Fajar, warga mengusulkan adanya lapangan olahraga multifungsi yang bisa digunakan untuk voli, basket, dan futsal.
“Kami juga merencanakan ruang pertemuan untuk aktivitas masyarakat atau komunitas, serta ruang kontemplasi atau meditasi bagi pengunjung yang ingin melakukan healing,” jelasnya.






