RUANGBICARA.co.id, Lebak – Menteri Sosial Republik Indonesia, Saefullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, menghadiri pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 34 Kabupaten Lebak di Gedung BPMP Banten pada Jumat, (1/8/2025).
Dalam kesempatan tersebut, ia hadir bersama Wakil Menteri Sosial RI, Agus Jabo Priyono.
Pada acara tersebut, Gus Ipul menekankan bahwa keberadaan Sekolah Rakyat (SR) merupakan bagian dari program prioritas Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, sekolah ini hadir untuk menjawab kebutuhan pendidikan bagi masyarakat kurang mampu.
BACA JUGA: Ada 100 Lokasi Sekolah Rakyat yang Mulai Beroperasi Hari Ini, Paling Banyak di Jawa Timur
“Bapak Ibu sekalian yang saya hormati, ini adalah gagasan dan program prioritas dari Presiden Prabowo,” ujar Gus Ipul di hadapan para siswa dan guru yang hadir.
Lebih lanjut, Gus Ipul menyampaikan bahwa dirinya dan jajaran menteri lainnya hanya bertugas sebagai pelaksana dari visi Presiden. Ia juga meminta agar apresiasi utama diberikan kepada Presiden Prabowo atas lahirnya gagasan Sekolah Rakyat ini.
“Ini asli dari Pak Prabowo, saya hanya pembantunya. Kami para menteri ini hanyalah pelaksana program prioritas beliau,” tegasnya.
Tiga Nilai Mulia
Kemudian, Gus Ipul mengajak semua pihak untuk merenungkan secara mendalam makna dari Sekolah Rakyat. Ia menjelaskan bahwa terdapat tiga nilai utama yang menjadi dasar dari keberadaan sekolah tersebut.
“Mari kita renungkan bersama. Ada tiga kunci utama dalam memahami gagasan Presiden Prabowo tentang Sekolah Rakyat,” ungkapnya.
1. Nilai Pertama
Menurut Gus Ipul, nilai pertama adalah memuliakan wong cilik atau rakyat kecil.
Sekolah Rakyat menjadi sarana agar mereka yang sebelumnya tidak punya akses pendidikan, kini bisa merasakan hak yang sama.