Untuk mengakomodasi peningkatan jumlah pemudik, pemerintah dan pengelola tol telah menyiapkan berbagai fasilitas.
“Selama musim mudik, disediakan 140 unit mobile reader dan 32.208 kartu uang elektronik untuk mempercepat transaksi di gerbang tol,” ungkap Djoko.
Selain itu, rest area juga telah disiapkan di berbagai titik.
“Saat ini ada 27 tempat istirahat dan pelayanan (TIP), dengan penambahan 2 lokasi baru. Juga tersedia 17 unit SPBU modular dan 15 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) bagi pengguna kendaraan listrik,” katanya.
Untuk keamanan dan kenyamanan, JTTS dilengkapi dengan 111 unit Variable Message Sign (VMS), 1.607 unit CCTV, serta 378 unit armada siaga dengan 3.410 petugas yang bersiaga selama arus mudik dan balik Lebaran.
Stimulus
Djoko juga mengungkapkan adanya program stimulus tarif tol selama Lebaran.
“Ada potongan tarif 20% untuk lima ruas tol pada periode 24-27 Maret dan 8-9 April 2025. Ini termasuk ruas Terbanggi Besar-Kayu Agung, Indralaya-Prabumulih, Pekanbaru-Dumai, Indrapura-Kisaran, dan Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat,” paparnya.
Menurutnya, dengan bertambahnya ruas tol yang beroperasi di Sumatera, jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi diprediksi meningkat.

BACA JUGA:Â Tingginya Angka Kecelakaan Transportasi Darat, MTI Minta Menhub dan Menko AHY Kerja!Â
“Tahun ini, ruas fungsional sudah mencapai Kota Jambi, yang akan semakin mempermudah perjalanan pemudik,” pungkas Djoko.






