Hadir di Pameran KIP 2025, UGM Perkenalkan ‘LISA’, Asisten AI Layanan Publik

RUANGBICARA.co.id, Jakarta – Di tengah ramainya pengunjung Pameran Keterbukaan Informasi Publik (KIP) 2025, Universitas Gadjah Mada (UGM) tampil mencuri perhatian dengan inovasi barunya.

Melalui booth yang dirancang interaktif, UGM memperkenalkan LISA, sebuah asisten berbasis artificial intelligence (AI) yang siap melayani kebutuhan informasi publik.

BACA JUGA: Komisioner KIP Rospita Vici Paulyn Ajak Publik Cerdas Memilah Informasi

Salah satu Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Pelaksana UGM, Hestining Kurniastuti atau akrab disapa Nia, mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan UGM untuk berpartisipasi dalam pameran yang digelar pertama kali oleh Komisi Informasi Pusat (KIP) tahun ini. Menurutnya, keikutsertaan UGM menjadi bentuk nyata komitmen universitas dalam mewujudkan transparansi di dunia pendidikan tinggi.

“Forum ini sangat penting bagi kami untuk memberikan edukasi kepada publik tentang bagaimana proses keterbukaan informasi berjalan,” ujar Nia kepada Ruang Bicara, Rabu (15/10/2025).

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa masih banyak masyarakat yang belum memahami istilah dasar seperti PPID atau mekanisme permohonan informasi. Karena itu, melalui kehadirannya di pameran ini, UGM berharap dapat memperluas pemahaman publik mengenai hak dan tata cara memperoleh informasi sesuai dengan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik.

Inovasi Digital

Menariknya, UGM tidak hanya menampilkan portofolio layanan dan alur informasi publiknya, tetapi juga menghadirkan inovasi baru bernama LISA — singkatan dari Lean Intelligent Service Assistant, sebuah asisten digital berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan untuk memberikan respons cepat dan akurat terhadap berbagai pertanyaan layanan publik.

“Inovasi ini baru kami luncurkan tahun ini. Lisa memiliki kemampuan untuk terus belajar dan mengembangkan basis pengetahuannya seiring meningkatnya interaksi dari pengguna,” jelas Nia.

Dengan kemampuan tersebut, LISA dapat membantu masyarakat mencari berbagai informasi publik, seperti laporan keuangan atau informasi lain terkait UGM, secara cepat dan mudah.

“Contohnya, ketika seseorang bertanya ‘LISA, tolong tampilkan laporan keuangan UGM’, maka ia akan mengarahkan pengguna ke halaman informasi yang relevan,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *