Harga dan Isi Minyakita Bermasalah, Pedagang Pasar: Pemerintah Gagal Kendalikan Pangan

Jakarta – Sejumlah pabrik kedapatan menjual produk Minyakita di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.

Lebih dari itu, temuan terbaru juga menunjukkan bahwa takaran Minyakita di pasaran tidak sesuai dengan yang seharusnya. Kondisi ini semakin memperburuk stabilitas harga pangan di Indonesia.

Ketua DPW Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) DKI Jakarta, Miftahudin, menilai bahwa peredaran Minyakita yang kembali bermasalah adalah bukti kegagalan pemerintah dalam mengatasi persoalan pangan.

Menurutnya, Menteri Koordinator Pangan, Zulkifli Hasan, yang seharusnya bertanggung jawab atas stabilitas pangan, justru gagal mengatasi permasalahan yang terus berulang. Bahkan, di bawah kepemimpinannya, kebijakan pangan tampak berjalan tanpa arah yang jelas.

BACA JUGA: 6 Pelanggaran Distributor Minyak Kita di Tangerang: Dari Tidak Berizin hingga Harga Mahal

“Ini bukan hanya soal takaran Minyakita yang kurang, tapi mencerminkan betapa buruknya tata kelola pangan kita. Dari dulu sampai sekarang, tidak ada perbaikan signifikan. Zulkifli Hasan jelas gagal,” ujar Miftahudin, Selasa (11/3/2025).

Lebih lanjut, Miftahudin menegaskan bahwa pemerintah seharusnya memastikan rantai distribusi pangan berjalan dengan baik. Namun, yang terjadi justru rakyat berulang kali menjadi korban kebijakan yang amburadul.

“Kami pedagang pasar melihat langsung dampak buruk dari buruknya tata kelola ini. Harga-harga melonjak, stok tidak menentu, dan sekarang Minyakita bermasalah. Sampai kapan rakyat harus menderita?” tambahnya dengan nada kecewa.

Polemik Zulhas

Publik tentu masih ingat bagaimana sebelumnya Zulkifli Hasan pernah terseret dalam polemik pembagian minyak goreng yang dianggap bermuatan politis. Kini, di tengah terus melonjaknya harga pangan, ketidakmampuannya dalam mengendalikan pasar semakin nyata.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *