RUAGBICARA.co.id – Di dunia media sosial, sebuah like biasanya dianggap sebagai bentuk dukungan. Namun, bagi keluarga Beckham, satu ketukan jari di layar ponsel justru menjadi sumbu yang meledakkan kedamaian menjelang Natal 2025 Kamis, (25/12/2025).
Kabar mengejutkan datang dari putra sulung sang legenda sepak bola, Brooklyn Beckham, yang dilaporkan telah memblokir akun Instagram kedua orang tuanya, David dan Victoria Beckham, serta seluruh saudara kandungnya.
Mengapa sebuah keluarga yang selama puluhan tahun menjadi simbol “family goals” global kini harus berkomunikasi lewat fitur pemblokiran?
Ironisnya, konflik ini pecah bukan karena skandal besar, melainkan karena hal yang sangat sederhana. Segalanya bermula ketika Victoria Beckham memberikan tanda suka (like) pada unggahan video memasak Brooklyn dalam konten rutin bertajuk “Cookin’ With Brooklyn”, yang menampilkan resep ayam panggang.
Alih-alih berakhir manis, interaksi digital tersebut justru memancing ribuan netizen membanjiri kolom komentar Brooklyn. Mereka mendesaknya agar segera berdamai dengan keluarganya. Bagi Brooklyn, interaksi Victoria dianggap sebagai pintu masuk bagi publik untuk menghakimi kehidupan pribadinya. Merasa ruang pribadinya diinvasi, Brooklyn pun mengambil langkah ekstrem dengan memblokir.
Rumor awalnya menyebutkan bahwa David dan Victoria-lah yang berhenti mengikuti (unfollow) putra mereka. Namun, Cruz Beckham segera meluruskan fakta dengan nada getir melalui Instagram Story-nya.
“Ibu dan ayah saya tidak akan pernah berhenti mengikuti putra mereka. Mari luruskan faktanya. Mereka bangun dan mendapati diri mereka telah diblokir… begitu juga saya.”
Pernyataan Cruz ini mengonfirmasi bahwa pemutusan hubungan digital tersebut bersifat sepihak dan dilakukan secara sadar oleh Brooklyn, tepat sebelum perayaan Natal dimulai.
Aksi blokir ini diyakini hanyalah puncak gunung es dari ketegangan yang sudah menumpuk sejak pernikahan Brooklyn dengan Nicola Peltz pada tahun 2022. Beberapa poin krusial yang mewarnai keretakan ini antara lain:
