RUANGBICARA.co.id – Sejumlah peristiwa besar mengguncang perhatian publik, pada Kamis (27/3/2025) hari ini.
Dari kasus hukum yang menyeret oknum TNI AL dalam kematian seorang jurnalis, bentrokan dalam aksi demonstrasi menolak UU TNI dan revisi UU Polri, hingga dugaan skandal yang melibatkan tokoh politik nasional dan daerah.
Berita-berita ini menjadi sorotan utama di berbagai media, mencerminkan dinamika sosial, politik, dan hukum yang terus berkembang di Indonesia.
Di Kalimantan Selatan, kasus kematian jurnalis Juwita (23) mulai menemui titik terang setelah seorang anggota TNI AL ditetapkan sebagai tersangka.
Keluarga korban terus menuntut keadilan dan transparansi dalam penyelidikan, sementara aparat militer berjanji akan memberikan hukuman berat kepada pelaku jika terbukti bersalah. Kasus ini semakin menambah daftar panjang kekerasan terhadap jurnalis di tanah air, yang kerap memicu keprihatinan dari berbagai organisasi pers dan aktivis kebebasan pers.
BACA JUGA:Â Rektor Untirta Beri Respon Tegas Soal Mahasiswanya Rifqi Rafsanjani, Viral karena Dugaan Kasus Kekerasan
Sementara itu, di Jakarta, ribuan demonstran turun ke jalan untuk menolak pengesahan Undang-Undang TNI dan revisi Undang-Undang Polri yang dianggap dapat memperbesar dominasi militer dalam kehidupan sipil.
Aksi yang berlangsung di depan Gedung DPR RI ini berakhir ricuh setelah demonstran terlibat bentrokan dengan aparat keamanan. Water cannon dan gas air mata digunakan untuk membubarkan massa, memperlihatkan eskalasi ketegangan antara pihak berwenang dan kelompok masyarakat sipil yang menolak kebijakan baru tersebut.
Skandal
Di sisi lain, skandal politik juga turut menjadi perhatian publik. Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, harus menghadapi tuduhan perselingkuhan yang menyeret namanya dengan selebgram Lisa Mariana.
Lisa mengklaim memiliki bukti kuat atas kedekatannya dengan RK, termasuk dugaan pemberian uang untuk aborsi. Namun, Ridwan Kamil dengan tegas membantah semua tuduhan tersebut dan berencana menempuh jalur hukum guna membersihkan namanya.
Tak hanya itu, seorang anggota DPRD Pandeglang dari PKS, Rifqi Rafsanjani, juga tengah disorot setelah seorang wanita yang mengaku mantan pacarnya menuduhnya melakukan tindak kekerasan dan penyalahgunaan identitas untuk pinjaman online.
Kasus ini semakin menarik perhatian karena Rifqi diketahui masih berstatus mahasiswa aktif di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta). Hingga saat ini, baik Rifqi maupun partainya belum memberikan pernyataan resmi terkait tuduhan yang dilontarkan terhadapnya.
Rangkaian peristiwa ini mencerminkan bagaimana hukum, politik, dan kehidupan sosial masyarakat Indonesia terus bergerak dinamis. Masyarakat pun menunggu perkembangan lebih lanjut dari berbagai kasus ini, berharap keadilan dan kebenaran dapat ditegakkan tanpa adanya intervensi pihak tertentu.
Berikut rangkumannya:
1. Oknum TNI AL Jadi Tersangka dalam Kasus Kematian Jurnalis Juwita
Kasus kematian Juwita (23), seorang jurnalis daring di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, mulai menemukan titik terang. Oknum TNI AL berinisial J, yang bertugas di Lanal Balikpapan, telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan pembunuhan.
Keluarga korban meminta penyelidikan yang transparan agar keadilan bisa ditegakkan. Sementara itu, Polisi Militer TNI AL memastikan bahwa pelaku akan menghadapi hukuman berat jika terbukti bersalah.
2. Demonstrasi Tolak UU TNI & RUU Polri Berujung Bentrokan
Aksi unjuk rasa menolak pengesahan UU TNI dan revisi UU Polri di depan Gedung DPR RI berakhir ricuh. Bentrokan terjadi setelah demonstran menyalakan petasan, yang kemudian dibalas dengan tindakan tegas dari aparat menggunakan water cannon dan tameng.
