IBEA 2025 Alarm bagi Kebijakan Energi Nasional

RUANGBICARA.co.id, Jakarta – Ketua Dewan Juri Indonesia Best Electricity Awards (IBEA) 2025, Prof. Tumiran, menyatakan bahwa proses penilaian dalam ajang ini berbeda dari penghargaan lainnya. Penilaian dilakukan secara menyeluruh dan kontekstual, tidak sekadar formalitas semata.

Lebih lanjut, Prof. Tumiran menjelaskan bahwa kriteria penilaian mencakup pemaknaan dan kontribusi setiap perusahaan terhadap kemajuan sektor kelistrikan nasional. Menurutnya, pendekatan ini memberikan nilai tambah yang penting bagi seluruh peserta.

BACA JUGA: Dibuka Meriah! IBEA 2025 Pamerkan Masa Depan Energi Indonesia

“Proses penilaian kami bukan sekadar formalitas. Kami menilai secara optimal dengan mempertimbangkan pemaknaan dan kontribusi perusahaan terhadap sektor kelistrikan nasional,” kata Prof. Tumiran dalam sambutan opening ceremony IBEA 2025 di Jakarta, Kamis (3/7/2025).

Menariknya, setiap perusahaan peserta wajib melakukan presentasi. Hal ini bukan hanya menambah objektivitas dalam penilaian, tetapi juga mendorong pertukaran pengalaman antar perusahaan.

“Beberapa perusahaan ternyata bisa saling memanfaatkan produk dan teknologi yang sudah dikembangkan. Ini menciptakan sinergi tanpa paksaan, yang sangat dibutuhkan dalam penguatan industri energi,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *