Ibu Megawati Sakit, Itulah Sebabnya Kontrak Miliaran Ditolak, Pilih Pulang Setelah Antar Red Sparks ke Final

Catatan Luar Biasa

Meski hanya dua musim bermain di Korea Selatan, Megawati mencatatkan prestasi luar biasa. Pada musim 2024-2025, ia berhasil membawa Red Sparks ke final V-League untuk pertama kalinya dalam 13 tahun.

Lebih lanjut, ia juga menempati posisi ketiga pencetak poin terbanyak di liga dengan 802 poin. Bahkan, Mega menjadi yang terbaik dalam attack success rate (48,06%), open attack, time difference attack, dan back attack.

Kepergian Mega tentu meninggalkan kesan mendalam bagi Red Sparks. Dalam pernyataan resminya, klub menulis, “Mega bukan hanya pemain terbaik, tetapi juga memiliki kepribadian yang hebat. Dia berhubungan baik dengan para pemain serta pelatih. Kami mendukung pilihan barunya dan berharap dapat bekerja sama lagi suatu hari nanti.”

Tak hanya itu, Red Sparks juga mengunggah ucapan terima kasih melalui akun Instagram resmi mereka pada Kamis (10/4/2025). “Pemain terpanas dan tercerdas yang pernah ada di lapangan. Dia selalu menjadi solusi yang bisa diandalkan untuk kita. Dia selalu hadir dengan passion dan tawa bagi penggemarnya,” tulis klub tersebut.

Megawati bergabung dengan Red Sparks pada musim 2023-2024. Di musim perdananya, ia langsung membawa timnya menempati posisi ketiga. Kini, di musim keduanya, ia sukses membawa Red Sparks menjadi runner up dan mencetak sejarah baru bagi klub.

BACA JUGA: Luka Doncic Kembali ke Dallas, Disambut Haru dan Menang Telak Bersama Lakers

Kini, meski Mega memutuskan untuk pulang, jejak dan prestasinya di V-League akan selalu dikenang. Dan yang terpenting, Mega menunjukkan bahwa keluarga tetap menjadi prioritas utama di tengah karier yang gemilang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *