Kombinasi sentimen negatif dari dalam dan luar negeri menciptakan tekanan jual yang signifikan di pasar saham, menyebabkan IHSG anjlok hampir 2% pada penutupan sesi pertama.
Total volume perdagangan mencapai 13,04 miliar saham dengan nilai transaksi Rp6,02 triliun, mencerminkan tingginya aktivitas pasar di tengah ketidakpastian global.
Investor akan terus memantau perkembangan ekonomi di AS dan Indonesia, serta data ekonomi penting lainnya, untuk mengukur dampaknya terhadap pasar saham. Ketidakpastian global dan perlambatan ekonomi dapat terus menekan IHSG dalam jangka pendek.
Daya komputasi AS telah mengubah dinamika pasar saham. ProPicks Investing.com adalah portofolio contoh juara yang dipilih oleh sistem AI canggih.
BACA JUGA:Â Dapat PHP Elon Musk, Jokowi Makin Optimis Tingkatkan Investasi Kendaraan Listrik
Pada tahun 2024, AI ProPicks telah mengidentifikasi beberapa saham yang meroket lebih dari 150%, 4 saham yang melonjak lebih dari 30%, dan 3 saham lainnya yang naik lebih dari 25%.
Dengan demikian, kondisi pasar saham saat ini menunjukkan betapa pentingnya kewaspadaan dan pemantauan perkembangan ekonomi global bagi para investor.