Pandeglang – Sebuah video yang menampilkan penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW tengah menjadi viral di media sosial. Melalui platform WhatsApp Group (WAG), video tersebut dengan cepat menyebar, sehingga memicu kemarahan dari berbagai kalangan masyarakat.
Dalam video tersebut, seorang pemuda terdengar mengucapkan kata-kata tidak pantas. Pemuda itu menggunakan bahasa kasar saat menyebut Nabi Muhammad SAW, yang akhirnya memancing kemarahan publik. Selain itu, tindakan ini dianggap sangat tidak sopan dan melukai perasaan umat Muslim di seluruh Indonesia.
BACA JUGA:Â Viral Video Penghinaan Nabi dengan Kata Tak Pantas
Selanjutnya, diketahui bahwa remaja tersebut bernama Kevin Andrean Brawinata, seorang warga Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten. Ternyata, Kevin adalah anak berkebutuhan khusus (autis). Hal ini kemudian memperjelas kondisi yang melatarbelakangi tindakannya dalam video tersebut.
Klarifikasi dan Permintaan Maaf
Setelah video itu viral, baik Kevin maupun orang tuanya segera menyampaikan permintaan maaf atas kegaduhan yang terjadi.
Dalam permintaan maaf yang diunggah, tampak sejumlah pihak hadir mendampingi, termasuk Kapolres Pandeglang, tokoh masyarakat, Koramil Labuan, perwakilan Kecamatan Labuan, guru pembimbing, dan tokoh agama setempat. Kehadiran mereka menunjukkan betapa seriusnya insiden ini di mata masyarakat.
Kapolres Pandeglang AKBP Oki Bagu Setiaji menjelaskan bahwa kehadirannya bertujuan untuk mengklarifikasi situasi yang menjadi sorotan publik.
“Saya dalam rangka mengklarifikasi atas viralnya video yang ramai di media sosial. Di sini hadir Kevin, tokoh masyarakat, guru pembimbing, dan orang tuanya,” ujar Kapolres Pandeglang AKBP Oki Bagus Setiaji pada Sabtu (14/9/2024).