JAKI, Wajah Baru Jakarta Smart City untuk Layanan Publik yang Lebih Dekat

RUANGBICARA,co.id, Jakarta – Jakarta Smart City mengembangkan inovasi digital melalui aplikasi Jakarta Kini atau JAKI, yang kini menjadi pintu utama layanan publik bagi warga Ibu Kota. Melalui pembaruan fitur dan tampilan, JAKI hadir sebagai bagian dari upaya mewujudkan Jakarta sebagai kota pintar yang lebih responsif dan terintegrasi.

Perwakilan Jakarta Smart City, Ibnu, menjelaskan bahwa pengembangan JAKI merupakan langkah strategis Pemprov DKI Jakarta dalam menghadirkan pelayanan publik berbasis data dan teknologi.

BACA JUGA: KIP RI Umumkan Pemenang Information Transparency Award 2025, Ini Daftarnya

“Kami ingin memastikan warga bisa mengakses berbagai layanan cukup lewat satu aplikasi. Tidak perlu lagi unduh banyak aplikasi berbeda untuk urusan pajak, kesehatan, atau laporan fasilitas umum,” ujar Ibnu saat ditemui di booth JAKI dalam Pameran Keterbukaan Informasi Publik (KIP) 2025, Kamis (16/10/2025).

Ibnu menambahkan, JAKI saat ini telah terhubung dengan berbagai layanan milik Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan BUMD, mulai dari laporan warga melalui JakLapor, informasi pasar lewat JakPangan, hingga pemantauan kesehatan dan antrean fasilitas medis. “Integrasi ini jadi kunci utama. Semua data dan layanan kami satukan agar warga tidak kebingungan mencari jalur pelayanan,” katanya.

Selain memudahkan urusan administratif, JAKI juga menyediakan fitur partisipatif yang memberi ruang bagi warga untuk ikut berkontribusi membangun kota. Melalui JakSurvei dan JakRespons, masyarakat dapat memberi masukan dan menilai tindak lanjut laporan mereka. “Kami ingin ada komunikasi dua arah. Warga bukan hanya penerima layanan, tapi juga mitra dalam memperbaiki Jakarta,” tambah Ibnu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *