Kediri – Ratusan jamaah pengajian Maulid Nabi di Desa Krecek, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, mengalami keracunan massal pada Selasa (1/10/2024).
Warga mengalami mual-mual dan gejala keracunan lainnya setelah mengonsumsi makanan ringan serta minuman yang disediakan oleh panitia acara. Dugaan awal mengarah pada makanan yang dipasok dari UD Tiga Putra Grosir.
BACA JUGA: Gus Lik Meninggal Dunia, Begini Sosoknya yang Masih Terkenang Jamaahnya
Kapolres Kediri AKBP Bimo Aryanto bersama jajarannya melakukan inspeksi mendadak di gudang UD Tiga Putra Grosir pada Rabu (2/10/2024).
Dari hasil pemeriksaan, ditemukan sejumlah makanan yang sudah melewati masa kedaluwarsa. Polisi menduga bahwa pemilik usaha telah mengganti tanggal kedaluwarsa pada kemasan, sehingga makanan tersebut tetap beredar di masyarakat.
“Kami menemukan bukti berupa makanan yang kedaluwarsa dan diduga kuat tanggalnya telah diganti oleh pemilik. Saat ini, kami masih mendalami kasus ini untuk memastikan semua pihak yang terlibat bertanggung jawab atas perbuatannya,” kata AKBP Bimo.
Polisi telah mengamankan pemilik UD Tiga Putra dan sedang melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kapolres juga menyampaikan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memeriksa seluruh produk makanan yang dipasok oleh UD Tiga Putra Grosir.






